Selain
banyak bergerak dan rajin berolah raga sebenarnya ada banyak cara yang dapat
dilakukan untuk membantu mempercepat pembakaran kalori dan mengikis lemak yang
menumpuk dalam tubuh Anda.
Kini
memang banyak produk ditawarkan yang mengklaim dapat membantu membakar
kalori dalam tubuh. Tetapi pada kenyataannya, menurut para ahli, hanya
ada satu cara yang paling efektif, yaitu dengan banyak beraktivitas atau
bergerak.
"Pada
dasarnya, kita tidak mengetahui cara lain untuk membakar lebih banyak kalori
atau meningkatkan metabolisme tubuh selain dengan lebih banyak
bergerak," ungkap Barry M Popkin, PhD, Direktur Program Interdisipliner
Obesitas di Universitas North Carolina.
Namun
begitu, bukan berarti tak ada cara lain untuk mempercepat pembakaran kalori.
Nah, berikut adalah delapan tip yang dapat Anda tempuh untuk mempercepat
pembakaran kalori dan mengikis lemak dalam tubuh:
1. Olahraga
Cara
yang satu ini adalah cara paling kuno, tapi populer murah dan efektif.
"Semakin sering menghabiskan waktu berolah raga dan semakin semangat
melakukannya, kian banyak kalori yang akan dibakar," kata Christopher
Wharton, PhD, peneliti dan pelatih profesional dari Rudd Center for Food Policy
and Obesity di Universitas Yale.
Selain
itu, menurut pakar obesitas, George Bray MD dari Pennington Biomedical
Research Center di Baton Rouge, aktivitas jalan cepat setiap hari adalah jenis
latihan yang paling disarankan bagi mereka yang ingin membakar banyak kalori.
Ketika
berolahraga, tubuh Anda akan membakar kalori untuk menyediakan tenaga. Namun
begitu, olahraga sangat menguntungkan karena meski latihan Anda sudah
selesai tubuh masih akan terus membakar banyak kalori. Walau sulit menentukan
berapa lama efek ini akan berlangsung (bervariasi tergantung komposisi tubuh
dan tingkat latihan), Wharton memperkirakan bahwa rata-rata metabolisme tubuh
akan meningkat sedikitnya dalam 24 jam.
Jika
Anda ingin memperpanjang efek pembakaran kalori ini, Wharton menyarankan untuk
berolahraga dengan durasi atau waktu yang cukup lama. "Sejumlah
riset menunjukkan bahwa dengan menambah durasi olahraga
peningkatan rata-rata metabolisme keseluruhan menjadi panjang,"
ujarnya.
2. Latihan kekuatan untuk membentuk otot
Ketika
berolahraga, Anda menggerakkan otot. Ini akan membantu membangun massa
otot, dan jaringan otot akan membakar lebih banyak kalori ketimbang lemak
tubuh, bahkan saat Anda sedang istirahat sekali pun. Menurut
Wharton, 10 pon otot tubuh dapat membakar 50 kalori dalam sehari saat tubuh
diam, dan 10 pon lemak akan membakar 20 kalori.
"Cara
paling efektif meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar banyak kalori adalah
latihan aerobik dan latihan kekuatan (strength training), keduanya sangat
penting," ungkap Megan A McCrory, PhD, peneliti dari School of
Nutrition and Exercise Science di Universitas Bastyr.
Strength
training adalah penggunaan resistensi kontraksi otot untuk membangun kekuatan,
daya tahan anaerobik, serta ukuran otot rangka. Latihan kekuatan menjadi
penting artinya ketika kita beranjak tua di mana metabolisme cenderung mulai
menurun. Salah satu cara untuk memelihara metabolisme adalah memasukkan
latihan kekuatan pada program olahraga Anda sedikitnya dua kali seminggu.
3. Minum Teh Hijau dan Teh Hitam
Teh
adalah minuman menyehatkan mengandung kafein, yakni stimulan yang dapat
meningkatkan jumlah kalori yang dibakar. Salah satu yang dapat dirasakan dalam
sesaat adalah Anda seperti mendapat banyak energi, yang berarti Anda akan lebih
banyak bergerak. Kafein juga dapat menimbulkan perubahan metabolisme
tubuh yang membuat lebih banyak kalori terbakar.
Beberapa
riset mengindikasikan, teh hijau atau hitam memilih manfaat yang lebih besar
ketimbang kafein yang dikandungnya. Sebuah penelitian mencatat adanya penurunan
asupan makanan pada tikus yang diberi polifenol yang ditemukan dalam teh hijau.
Riset
lain pada manusia oleh peneliti Universitas Lausanne di Swiss menunjukkan bahwa
teh hijau memiliki senyawa penghasil panas dan pembakar lemak melebihi kafein.
Ketika 31 pria dan wanita sehat diberi minuman mengandung catechin, kafein dan
kalsium selama tiga hari, penggunaan energi mereka selama 24 jam meningkat 4,6
persen.
Dalam
American Journal of Clinical Nutrition edisi September 2006, peneliti
mengungkapkan bahwa minum teh saat makan juga memberikan pengaruh.
Ekstrak teh dapat mengganggu absorpsi karbohidrat dalam tubuh ketika
keduanya dikonsumsi bersamaan.
4. Makan sedikit-sedikit, tapi sering
Setiap
kali Anda makan atau sekedar mengudap, sistem pencernaan akan bekerja dan
mencerna makanan kemudian menyerap nutrisi. Untuk menghidupkan mesin pencernaan
dan melakukan proses ini tentu juga dibutuhkan kalori . Oleh sebab itu, masuk
akal bila semakin sedikit makan Anda namun sering, makin banyak kalori yang
dibakar.
Untuk
mekanisme tersebut, ada peneliti yang berpendapat bahwa buktinya belum terlalu
kuat. Meski begitu, banyak ahli yang percaya bahwa makan sedikit-sedikit tapi
sering adalah cara yang menyehatkan dibanding makan besar satu atau dua kali dalam
sehari.
5. Jangan tunda sarapan
Banyak
bukti penelitian mendukung adanya hubungan sarapan dengan peningkatan berat
badan. Orang yang menunda sarapan cenderung lebih banyak mengonsumsi
kalori pada siang, sore, atau malam harinya. Riset juga mengindikasikan,
menunda sarapan berkaitan dengan tingginya indeks masa tubuh pada kalangan
remaja.
6.Mengonsumsi produk susu rendah lemak.
Kalsium
yang terkandung dalam susu rendah lemak diklaim membantu membakar lebih banyak
kalori, namun mekanisme ini akan berfungsi dalam dua cara berbeda. Yang
pertama, riset di Denmark menunjukkan tubuh akan menyerap lebih sedikit kalori
dan lemak dari makanan ketika mengonsumi kalsium dari produk susu rendah lemak.
Kedua, riset lain menyatakan, sering mengonsumsi makanan berkalsium tinggi-
termasuk produk susu rendah lemak - dapat menurunkan lemak perut
terutama pada remaja pria kulit putih.
7. Minum lapan gelas sehari
Minum
hampir delapan gelas air (2 liter) dalam sehari dapat membantu membakar ekstra
100 kalori, berdasar penelitian kecil Jerman. Kedengarannya tidak terlalu
besar, namun bila dihitung dalam seminggu bisa mencapai 700 kali atau hingga
2.800 sebulan. Namun begitu peneliti juga mengingatkan jangan pernah minum air
secara berlebihan karena bisa mengancam kesehatan.
8. Resah
Berperilaku
seperti ini juga membutuhkan energi, dan menurut sebagian ahli resah atau
gundah dapat dikategorikan sebagai tindakan. "Sejumlah penelitian lama
menyarankan bahwa kalori dapat dibakar setiap hari dengan berperilaku
resah," ungkap Jamie Pope, MS, RD, LDN, pakar nutrisi dari Vanderbilt
University School of Nursing.
Sebuah
riset juga menemukan bahwa tindakan informal seperti resah bisa menjadi faktor
yang lebih penting ketimbang latihan formal dalam menentukan siapa yang kurus
dan siapa yang gemuk.
Diet
dan olahraga adalah topik menarik yang perlu didiskusikan dengan dokter Anda.
Sebelum menjalani olahraga atau mengonsumi suplemen pada diet Anda, akan sangat
bijak bila bertanya lebih dulu kepada dokter. Jika Anda mengidap penyakit
tertentu atau sedang menjalani pengobatan tertentu, mungkin saja ada aktivitas
atau suplemen yang harus dihindari. (
Kompas Indonesia )
------------------
Exfuze membekalkan nutrien sempurna , sekaligus memberikan tenaga pada tubuh badan untuk lebih cergas dan aktif. Terbukti selamat dan telah diuji.
CALL / SMS AZIZ : 010 7890101